
Para peneliti Australia dan Belgia itu menghitung risiko kegagalan peserta baik yang nyata maupun sebatas di pikiran. Peneliti memonitor mereka setiap bulan selama satu tahun. Hasilnya, baik risiko kegagalan nyata maupun yang dipikirkan, berkontribusi terhadap risiko seseorang jatuh di masa depannya.
Penelitian itu menyimpulkan orang dengan tingkat kecemasan tinggi akan kegagalan adalah mereka yang paling mungkin mengalami kegagalan.
0 komentar para sahabat:
Posting Komentar
Saya akan selalu menerima komentar, kritik, dan saran anda, jika anda berkomentar tampa PORN serta SPAM dan jangan pernah meninggalkan link pada kotak komentar.
Terimakasih atas partisipasi anda.
Jangan Lupa Follow Blog ini!!!