Biro Penyelidik Federal (FBI) menahan sepuluh orang yang dicurigai sebagai agen untuk dinas rahasia Rusia, SVR. Selama bertahun-tahun, mereka diduga berupaya menyusup ke kalangan pembuat kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS).
Mereka sudah dihadirkan di pengadilan federal di kawasan Manhattan, New York, Senin 29 Juni 2010. Menurut sejumlah dokumen pengadilan, FBI mendapat sebuah pesan dari markas SVR, Moscow Center, kepada dua tersangka. Isinya berupa penjelasan misi mereka untuk “mencari dan membangun hubungan dengan kalangan pembuat kebijakan di AS.”
Pesan yang berhasil dipantau aparat berwenang di AS itu menunjukkan bahwa para agen diminta untuk mempelajari sejumlah topik, diantaranya mengenai isu senjata nuklir, posisi kendali senjata AS, Iran, gosip-gosip di Gedung Putih dan pergantian pimpinan Dinas Intelijen CIA. Para agen juga diminta mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pemilihan presiden yang baru lalu, isu di Kongres dan partai-partai politik.
Setelah penyelidikan sekian lama, Departemen Kehakiman AS Senin lalu memerintahkan penahanan atas sepuluh orang, yang dicurigai terlibat dalam jaringan spionase. Kasus ini bisa jadi sama hebohnya dengan penangkapan seorang perwira militer Amerika yang ditahan pada 1957 karena menjadi mata-mata untuk Uni Soviet, yaitu Kolonel Rudolf Abel.
Dokumen pengadilan tidak menyebutkan bagaimana para tersangka itu bisa ditangkap. Namun, menurut kalangan media di AS, para agen itu terkenal lihai dan licin, sulit untuk dideteksi secara cepat. Ada diantara mereka yang hidup berpasangan.
Para agen itu menyusup ke sejumlah profesi sipil – diantaranya menjadi seorang reporter, editor, dan kolumnis untuk sebuah koran berbahasa Spanyol di New York. Mereka bukanlah agen resmi yang bekerja di kantor kedutaan atau atase militer asing.
Dokumen pengadilan menjabarkan suatu sistem komunikasi yang digunakan para tersangka. Diantaranya, perangkat komputer laptop, transmitor radio, dan microfilm. Mereka pun menggunakan tinta yang sulit terbaca untuk menyampaikan pesan kepada Moscow Center.
FBI pun taktik yang tak lihai untuk menjerat mereka. Pada Sabtu akhir pekan lalu, seorang agen FBI yang menyamar di New York dan satu lagi di Washington mengaku sebagai intel Rusia.
Mereka bertemu dengan dua tersangka, Anna Chapman di suatu restoran di New York dan Mikhail Semenko di suatu sudut jalan tak jauh dari Gedung Putih. Petugas FBI yang menyamar sebagai intel lalu memberi instruksi kepada dua tersangka itu untuk mengantar suatu paket.
Menurut dokumen pengadilan, Semenko mengantar paket sesuai instruksi, namun Chapman tidak melakukan hal serupa. Berkat kelengahan dua orang itu, FBI akhirnya berhasil menciduk delapan tersangka lain.
Di pengadilan, mereka dituduh melakukan kegiatan mata-mata untuk Rusia di wilayah AS. Sebenarnya masih ada satu tersangka lagi, namun dia masih buron.
Ironisnya, penangkapan ini berlangsung setelah Presiden Barack Obama dan Presiden Dmitry Medvedev dari Rusia bertemu pekan lalu. Mereka berdua sepakat untuk “menata ulang” hubungan AS dan Rusia. (Associated Press)
Sitemap
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Ribuan potong batu permata, rubi, emas, dan keramik Kerajaan Tiongkok, serta perkakas gelas Kerajaan Persia, senilai lebih kurang Rp 720 mi...
-
Masih banyak hal-hal baru yang ditemukan setiap hari. Bahkan, sebagian besar lautan bahkan belum digali,dengan ratusan spesies baru,Menawa...
-
Sejumlah warga di Jl Menteng Jaya RT 04/10, Menteng, Jakarta Pusat, digegerkan dengan kehadiran pohon pisang aneh yang tumbuh liar dekat pem...
-
Britney Spears sangat takut pada kadal. Orlando Bloom 'ngibrit' bila disambangi babi. Tahun boleh berganti, waktu akan terus berjal...
-
Inilah Kontestan Unjuk Gigi Dengan Senyuman Yang Unik Dan Aneh Dah.... Ok ...
-
Pemerintah kota Taipe menempuh berbagai cara demi meningkatkan jumlah penduduk di ibukota Taiwan tersebut. Bahkan pemerintah setempat berse...
-
Mungkin terlihat seperti orang melukis ini dengan tangan, tetapi seniman hanya bertanggung jawab untuk hidup karya-karya seni, Ibu Alam.
-
Ini diluar dugaan dan pasti jarang sekali terjadi, seorang ibu di negara Brasil yg berkulit cokelat kehitam-hitaman mempunyai 5 anak, 3 di...
-
Lipstik mungkin adalah kosmetik paling provokatif. Pemulas bibir ini sanggup membangun feminitas dan sensualitas pemakainya. Masyarakat me...
-
Blitar - Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yang biasanya tenang dibuat geger oleh salah seorang warganya. Pasalnya, Sur...
Label
About Me
- ILLIYAN
- WATANSOPPENG, SULAWESI SELATAN, Indonesia
- Seorang manusia biasa, yang suka Kebebasan
Blog Archive
-
▼
2010
(216)
-
▼
Juli
(18)
- Inilah Mimpi Yang Bisa Menunjukkan Masalah Kesehatan
- Duluan Ayam Atau Telur? Jawabannya Ayam, Berikut P...
- Inilah Penjelasan Kenapa “Orang Mati” Bisa Hidup Lagi
- 5 Fenomena Tubuh Di Luar Logika dan Ilmu Medis
- Inilah Cara Meluruskan Arah Kiblat
- Heboh!! Ditemukan Gunung Raksasa di Dasar Laut Sul...
- Empat Info 'Haram' Dibagi di Facebook
- Inilah Alasan Mengapa Mata Terpejam Saat Bersin
- Pria Identik Dengan Gaya Hidup Jorok, Berikut 10 B...
- Ternyata Keyboard Lebih Kotor Daripada Tempat Dudu...
- Tahukah Anda?? Ternyata Teh Itu Berbahaya
- 9 fakta tentang Bill Gates (Si Pemilik Microsoft)
- Foto Matahari Yang Tersenyum Bahagia.... Mengagumkan
- Ikan Mirip Manusia Kembali Mengejudkan Pemiliknya
- Inilah Sejarah Lipstik Dari Masa Kuno Hingga Sekarang
- Inilah Desain Pesawat Khusus Penumpang Berdiri (ka...
- CIA Top Secret: Penyerbuan Ke Indonesia Terbongkar
- Agen Rahasia Rusia yang Menyusup ke Amerika Berha...
-
▼
Juli
(18)
3 komentar para sahabat:
Wah0wah,wah....perjalanan ceritanya kok kaya film yah . . . menegangkan #^^
wah masih ada jebulnya luka lama ini
hebat kerjaan intel
Posting Komentar
Saya akan selalu menerima komentar, kritik, dan saran anda, jika anda berkomentar tampa PORN serta SPAM dan jangan pernah meninggalkan link pada kotak komentar.
Terimakasih atas partisipasi anda.
Jangan Lupa Follow Blog ini!!!