Mahmoud Abbas Di Undang Ke Gedung Putih Untuk Menyetujui Pembicaraan Damai

Ramallah, Tepi Barat - Presiden Barack Obama utusan Timur Tengah dibungkus misi diplomatik terbaru Minggu tanpa mendapatkan Palestina untuk menyetujui pembicaraan damai tidak langsung dengan Israel, tetapi ada tanda-tanda kebuntuan itu bisa pecah segera.
George Mitchell mengatakan dia akan kembali ke kawasan itu minggu depan, menandakan ia sedang membuat kemajuan.
pejabat Palestina mengatakan Presiden Mahmoud Abbas berencana untuk berkonsultasi dengan negara-negara Arab pada akhir minggu dan dapat segera menuju ke Gedung Putih untuk pembicaraan dengan Obama.
Abbas perlu memutuskan apakah akan terlibat dengan Israel, dengan Mitchell sebagai perantara, meskipun Israel telah menolak tuntutan untuk membekukan konstruksi baru untuk orang Yahudi di Yerusalem timur, Palestina berharap-untuk modal.
Seorang pejabat Palestina mengatakan Abbas senior cenderung untuk menyetujui perundingan, sebagian besar karena permohonan pribadi dalam beberapa hari terakhir dari Obama, Mitchell dan Sekretaris Negara AS Hillary Clinton. resmi berbicara dengan syarat anonim karena ia membahas pembahasan internal Palestina.
Palestina memiliki harapan yang rendah perundingan yang ditengahi AS, tetapi juga ingin menghindari menyinggung Obama dan tidak ingin menjadi pemain dalam peran nay-Sayers.
Pada awal pertemuan mingguan Kabinet Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggambarkan pembicaraan Israel dengan Mitchell sebagai "sangat positif" dan menyuarakan harapan bahwa bangsa Palestina akan segera kembali ke meja perundingan.
Mitchell telah bolak-balik antara kedua belah pihak untuk lebih dari satu tahun, berharap peluncuran kembali perundingan yang runtuh pada akhir tahun 2008.
Palestina mengatakan mereka hanya akan melanjutkan negosiasi langsung jika Israel setuju untuk membekukan semua pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan Jerusalem timur. Israel telah menolak, hanya menyetujui penurunan sementara di Tepi Barat, tapi tidak di Yerusalem.